Beranda | Artikel
Allah Menolong Islam Dengan Doa Dan Keikhlasan Orang Lemah
Rabu, 24 Juni 2020

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Allah Menolong Islam Dengan Doa Dan Keikhlasan Orang Lemah merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah كتاب صحيح الترغيب والترهيب (kitab Shahih At-Targhib wa At-Tarhib) yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Rabu, 3 Dzul Qo’dah 1441 H / 24 Juni 2020 M.

Download kajian sebelumnya: Pengertian Islam Iman dan Bolehnya Bertanya

Kajian Islam Tentang Allah Menolong Islam Dengan Doa Dan Keikhlasan Orang Lemah

Kita masuk hadits yang ke-6, dari Mus’ab bin Sa’ad bin Abi Waqqash,

أَنَّهُ ظَنَّ أَنَّ لَهُ فَضْلًا عَلَى مَنْ دُونَهُ مِنْ أَصْحَابِ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Ia merasa bahwa ia memiliki kelebihan diatas sahabat yang lainnya dalam ghanimah.”

Artinya Sa’ad karena mendapatkan ghanimah lebih banyak, maka Sa’ad menyangka bahwa ia punya kelebihan dengan ghanimah tersebut dibandingkan dengan sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang lainnya. Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّمَا نَصَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ بِضَعِيفِهَا ، بِدَعْوَتِهِمْ ، وَصَلَاتِهِمْ ، وَإِخْلَاصِهِمْ .

“Sesungguhnya Allah hanyalah menolong umat ini dengan yang lemahnya, dengan doa mereka, dengan shalat mereka, dan dengan keikhlasan mereka.” (HR. An-Nasa’i dan yang lainnya dan juga dalam shahih Bukhari tanpa ada lafadz ikhlas)

Hadits ini menunjukkan bahwa Allah menolong umat Islam ini justru dengan orang-orang lemahnya. Makanya jangan kita menganggap orang-orang lemah, orang-orang fakir miskin. Justru Allah menolong umat Islam ini dengan adanya orang-orang lemah. Dengan doa mereka, dengan shalat mereka. Maka dari itulah orang yang merasa dirinya kaya, merasa dirinya lebih diatas orang-orang miskin, berhati-hatilah, jangan sampai perasaanmu itu memasukkan dirimu ke dalam api neraka. Karena -saudaraku- yang memberikan rezeki itu Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang menjadikan Si Fulan kaya, Si Fulan miskin, semuanya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah jadikan Si Fulan kaya, ujian buat dia. Allah jadikan Si Fulan miskin, ujian buat dia. Si miskin diuji dengan si kaya, si kaya diuji dengan si miskin.

Namun Rasulullah mengingatkan di sini bahwa Allah membela umat ini adalah dengan orang-orang lemah mereka. Dengan doa-doa yang mereka panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan ibadah shalat mereka, dengan keikhlasan hati mereka.

Di sinilah saudara-saudaraku sekalian, seakan-akan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan kepada kita pelajaran berharga bahwa sekaya apapun kita, jangan merasa lebih diatas orang-orang susah. Karena Allah tidak menilai seseorang itu dengan rupa dan kekayaan. Tapi Allah menilai seseorang dengan ketakwaannya kepada Allah. Allah berfirman:

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّـهِ أَتْقَاكُمْ ۚ

Sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kalian.” (QS. Al-Hujurat[49]: 13)

Kemudian kita masuk hadits yang ke-7, dari Adh-Dhahhak bin Qais ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ

“Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman..” (ini namanya hadits Qudsi). Hadits Qudsi adalah yang Rasulullah nisbatkan kepada Allah, tapi lafadznya dari Rasulullah. Bedanya dengan Al-Qur’an adalah bahwa Al-Qur’an dinisbatkan kepada Allah namun lafadz dan maknanya semua dari Allah. Sedangkan hadits Qudsi yang Rasulullah nisbatkan kepada Allah tetapi lafadznya dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dan tidak semua hadits Qudsi itu shahih, ada yang shahih, ada yang dhaif. Dan tentunya -saudara-saudaraku sekalian- hadits Qudsi tidak boleh kita baca dalam shalat kita, tidak sah.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ

“Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman…”

أَنَا خَيْرُ شَرِيكٍ

“Aku sebaik-baik sekutu”

فَمَنْ أَشْرَكَ مَعِيَ شَرِيكًا

“Maka siapa yang mengambil bersamaKu sekutu yang lain”

فَهُوَ لِشَرِيكِي

“Maka ia itu untuk sekutuKu” Bukan untuk Allah sama seklai.

Artinya orang yang niatnya dua; karena Allah dan karena manusia, berarti dia sudah mengambil sekutu selain Allah. Maka ketika niat kita dua; karena Allah juga karena ingin dipuji manusia juga, maka itu hakikatnya karena manusia, bukan karena Allah sama sekali. Allah tidak mau disekutukan dengan makhluk-makhluk yang lemah. Karena semua semua makhluk-makhluk itu semua ciptaan Allah, semua makhluk butuh kepada Allah, semua makhluk fakir kepada rahmat Allah, bagaimana hendak disekutukan Allah dengan yang lain? Maka Allah tidak ridha. Maka siapa yang mempersekutukan Allah dengan yang lainnya, maka hakikatnya itu untuk yang lain, bukan untuk Allah sama sekali.

Kemudian Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَخْلِصُوا أَعْمَالَكُمْ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Wahai manusia, ikhlaskan amal kalian itu karena Allah 100%.” Kamu benar-benar harapkan dari amalan kamu itu benar-benar ridha Allah saja.

فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبَلُ إِلَّا مَا أُخْلِصَ لَهُ

“Karena sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala tidak menerima dari amal kecuali yang murni untuk Allah.”

وَلَا تَقُولُوا : هَذَا لِلَّهِ وَلِلرَّحِمِ , فَإِنَّهَا لِلرَّحِمِ

“Dan jangan kalian mengatakan: ‘Ini karena Allah dan karena rahim, maka itu untuk rahim bukan untuk Allah sama sekali.”

وَلَيْسَ لِلَّهِ مِنْهَا شَيْءٌ

“dan tidak untuk Allah sama sekali.”

وَلَا تَقُولُوا : هَذَا لِلَّهِ وَلُوُجُوهِكِمْ

“Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan: ‘Ini karena Allah dan karena wajah kalian.” Karena mengharapkan pujian kalian, mengharapkan keridhaan kalian. Artinya dia mengharapkan ridha Allah juga dan mengharapkan ridha manusia juga.

فَإِنَّهَا لِوُجُوهِكِمْ

“Maka sesungguhnya dia hanya karena wajah kalian.”

وَلَيْسَ لِلَّهِ مِنْهَا شَيْءٌ

“Dan bukan karena Allah sama sekali.” Artinya Allah tidak ridha untuk disamakan/disekutukan. Maka hati-hati, saudaraku.

Download mp3 Kajian Tentang Allah Menolong Islam Dengan Doa Dan Keikhlasan Orang Lemah


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/48607-allah-menolong-islam-dengan-doa-dan-keikhlasan-orang-lemah/